Update 2012/03/16
My investment is now safely divided into 3 stocks: AISA, LPKR, MAIN with ratio : 42 : 30 : 28, and started to give me a possible gain at 4.7:4.2:2.0 (%) - Alhamdulillah!
Salah satu elemen penting dalam trading adalah Money Management
But, saya harus survive in this trading life
Saya ambil keputusan drastis, cut loss BNBR di harga 68 / saham! - hampir 40%. Sehingga total asset saya turun menjadi 63.57% :) - i will remember these days.
Tapi nampaknya keputusan ini became a good decision, sejak saat itu BNBR turun > -26%, walaupun sebetulnya saya bisa cut loss BNBR di harga 'premium' pada saat menyentuh Rp. 84 / saham.
Saya putuskan untuk masuk pada saham dengan fundamental kuat JTPE, walaupun kembali melakukan kesalahan : tidak konsisten menerapkan trading rule!
Sekarang saya mencoba distribute the eggs on different basket : PBRX, GTBO, AISA ...
next time, jika momentumnya pas, saya ingin masuk lagi ke JTPE di harga 325, karena saya percaya JTPE insya Allah masih bisa lari ke harga 400.
Sekarang, market value saya ~ stock value, ini yang akan saya jaga ...
Walaupun masih jauh dari value investment saya di 2009, market value saya kini mencapai 76.64% dengan Market to Stock Value 100.56% sejak saya merealisasikan cuan dari JTPE.
Insya Allah, saya bisa merealisasikan Market Value >110% pada Q1-2012.
Stock Value, Market Value, Market to Stock Ratio - Apa itu?
- jika 2 minggu lalu kita membeli saham ABCD di harga Rp.100/ lembar saham sebanyak 1000 lot >> stock value kita adalah sebesar 1000 lot * 500 lembar / lot *Rp. 100 / lembar = Rp. 50 J
- Sekarang, saham ABCD berharga Rp.125 / lembar saham, maka market value saham tersebut menjadi = 1000 lot * 500 lembar / lot * Rp.125 / lembar = Rp. 62.5 J
- Market to Stock Ratio saham ABCD menjadi Rp.62.5J / Rp.50 J = 125%